 |
| #Tas manis ini alternatif lain pengganti tas kresek# |
Pagi ini, di tengah perjalanan dalam angkot ketika akan berangkat ke Hotel Bumi Wiyata, Depok ada dua pemuda yang naik. Mereka membawa beberapa tas belanja dari bahan tali plastik. Warnanya sangat menarik mata dan perhatian saya. Model sebenarnya biasa saja. Ketika ditanya, itu tas berasal dari Jawa Timur dan mereka hanya menjual saja.
Dan tahukah kamu berapa harga tas ini? Harganya adalah Rp 12.000,00
DEGG.. saya langsung berfikir berapa harga jasa yang diberikan ke pengrajinnya dibanding dengan waktu pengerjaan dan tingkat kesulitannya? Berapa harga upah mereka jika harga jualnya (dari Jawa Timur sampai ke Jakarta) dengan nominal seperti itu? Walaupun bahan itu misalnya berasal dari limbah tali plastik yang modalnya tidak besar.
Bukan juga saya berfikir bahwa tas itu harus bernilai mahal, karena kl mahal pun belum tentu saya akan membelinya. *tipikal suka beli-beli yg murah hehehe* Kalaupun penjualan mahal, belum tentu juga sang pengrajin mendapatkan upah yang besar juga. Hmm.. mungkin inilah kelemahan dari produk masal....
Catatan yang saya dapatkan : seorang crafter (atau pengrajin) dituntut tidak hanya kreatif di produknya tapi juga kreatif di aspek yang lain, seperti pemasaran, packaging, dll.Jika dia ingin maju dan terus berkembang.
oh ya setelah mendapatkan tas ini, saya segera mencari link ttg tas ini. Silakan klik lbh lanjut...
No comments:
Post a Comment